- Perizinan konser Lady Gaga mendapat banyak pertentangan dari ormas-ormas keagamaan. Hal itu pun seakan menjadi pelajaran berharga untuk promotor yang ingin mendatangkan artis dunia.
Berlian Entertainment salah satu promotor yang berhasil membawa nama-nama besar ke Indonesia, sebut saja Justin Bieber dan yang akan datang mereka akan menggelar konser NKOTBSB.
Mereka pun buka-bukaan mengenai perizinan kepada pihak kepolisian. Ternyata memang tak mudah membawa artis luar negeri yang memiliki catatan yang kontroversial.
"Pararel, karena kita sebagai promotor punya intuisi, talentnya seperti apa. Seperti Metallica dulu pernah konser tapi rusuh, setelah yang kedua kalinya pasti akan sulit meminta izin," ungkap account director Berlian Entertainment, Marcell Permadi saat ditemui di E-Corner Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Menurutnya kepolisian akan meminta jaminan kepada pihak promotor agar tidak terjadi kerusuhan. Jaminan itu pun kemudian dikomunikasikan ke publik dan penonton melalui media-media.
"Kayak Lady Gaga, dia datang ke Indonesia nggak hanya manggung tapi juga promosi. Namanya promosi ditiap negara beda-beda dan ini yang harus dikomunikasikan mulai dari pakaian, koreografi bisa didiskusikan," tuturnya.
Menurutnya, pelarangan konser Lady Gaga di Indonesia terlalu berlebihan. Meski butuh proses, polisi diakuinya akan mengeluarkan izin jika syarat-syaratnya terpenuhi.
"Kayak saya bawa Justin Bieber kemarin, sudah pasti bakal rame banget anak kecil. Jadi untuk izin keramaian itu kan butuh proses jadi kita menjelaskan ke polisi, kita ngasih threat apa saja, berapa personel keamanan yang akan kita datangkan, sampai akhirnya polisi bilang bisa dijalankan," terangnya.