Seorang ibu di Ohio, Amerika Serikat (AS) diadili karena melilitkan selotip ke kepala anaknya. Parahnya, wanita berusia 31 tahun ini tetap merasa tidak bersalah sedikitpun atas perbuatan tersebut.
Tiffany Ennis (31) dijerat dua dakwaan pidana membahayakan anak oleh pengadilan setempat. Ennis melilitkan selotip di kepala putranya yang berusia 8 tahun, mulai dari dahi, kepala, mulut hingga nyaris menutupi seluruh kepalanya.
Ennis kemudian mengambil gambar putranya tersebut dan mengirimkannya kepada ayah sang bocah, Rudy Yado. Sang ayah kemudian menelepon polisi. Kasus ini kemudian bergulir ke pengadilan. Namun dalam persidangan tersebut, Ennis mengaku tak bersalah.
Ennis mengakui dirinya hanya bermaksud bermain-main bersama teman-temannya dan anak-anak mereka. Mereka menggunakan selotip karena menurut mereka hal tersebut lucu.
Ennis juga mengakui dirinya melakukan hal yang sama kepada putrinya yang berusia 11 tahun. Demikian seperti dilaporkan oleh ABC News dan dilansir AFP, Sabtu (23/2/2013).
Kepada polisi, Ennis bersikeras bahwa anak-anaknya sama sekali tidak terluka dan bahkan sama sekali tidak terdapat bekas selotip di wajah maupun kepala anak-anaknya. Ennis berulang kali menegaskan, dirinya hanya bercanda dan aksinya tersebut tidak dimaksudkan untuk melukai orang lain.
Namun tetap saja polisi menangkap Ennies dan kemudian mengadilinya. Persidangan kasus ini selanjutnya dijadwalkan pada 30 Maret mendatang.
Tiffany Ennis, 31, has pleaded not guilty to two charges of child endangerment
Estranged couple: Tiffany Ennis and Rudy Yado exchanged angry texts before Ennis put the phone down on her son"s father
| |